CARA UNTUK HIDUP RINGAN, BAHAGIA, DAN MURAH MERIAH HIDUP RINGAN, BAHAGIA, DAN MURAH MERIAH

HIDUP RINGAN, BAHAGIA, DAN MURAH MERIAH HIDUP RINGAN, BAHAGIA, DAN MURAH MERIAH


Jadikan hidupmu, ringan, bahagia, dan murah meriah.
Jangan jadikan dirimu sebagai budak keinginan.

a. Batasi keinginan.
Kurangi keinginan yang tidak penting, keinginan yang tidak perlu.
Kau jangan mau diperbudak oleh keinginan.
Karena keinginan itu tidak bisa dipuaskan.
Musuhmu yang paling utama bukan setan atau orang jahat.
Musuhmu yang paling utama adalah nafsunya, keinginanmu.
Banyak orang hancur karena perturutkan nafsu atau keinginan.
Makin banyak uang datang, makin banyak keinginan muncul.
Alloh hanya menjamin kebutuhanmu, tidak menjamin keinginanmu.

b. Batasi gerak pikiran.
Berpikir itu harus, tapi jangan berlebihan.
Berpikirlah yang penting-penting, jangan pikirkan hal-hal sepele.
Jangan banyak pikirkan hal-hal, yang pernah terjadi, melelahkan.
Sesedih apapun masa lalu, tetap saja hanya kenangan.
Jangan banyak pikirkan hal-hal yang belum terjadi, melelahkan.
Apa yang kau khawatirkan atau kau takutkan belum tentu terjadi.
Jalani kehidupan sekarang ini dengan banyak beramal.
Tidak banyak mikir, agar energi tidak habis hanya untuk mikir.

c. Jangan memaksakan diri.
Jalani kehidupan ini sesuai kemampuan, jangan memaksakan diri.
Manfaatkan yang sudah ada, gunakan apa yang sudah tersedia.
Hidupmu adalah yang terbaik, tidak usah tengok hidup orang lain.

Renungan:
Hidup memaksakan diri itu tidak nyaman dan melelahkan. Hidup apa adanya itu seperti berdiri di atas dua kaki, nyaman dan tidak lelah. Hidup memaksakan diri itu seperti njinjit, berdiri di atas jari kaki, sakit , nyeri, melelahkan dan tidak akan bisa bertahan lama.
Pencerah Jiwa,


Jadikan hidupmu, ringan, bahagia, dan murah meriah.
Jangan jadikan dirimu sebagai budak keinginan.

a. Batasi keinginan.
Kurangi keinginan yang tidak penting, keinginan yang tidak perlu.
Kau jangan mau diperbudak oleh keinginan.
Karena keinginan itu tidak bisa dipuaskan.
Musuhmu yang paling utama bukan setan atau orang jahat.
Musuhmu yang paling utama adalah nafsunya, keinginanmu.
Banyak orang hancur karena perturutkan nafsu atau keinginan.
Makin banyak uang datang, makin banyak keinginan muncul.
Alloh hanya menjamin kebutuhanmu, tidak menjamin keinginanmu.

b. Batasi gerak pikiran.
Berpikir itu harus, tapi jangan berlebihan.
Berpikirlah yang penting-penting, jangan pikirkan hal-hal sepele.
Jangan banyak pikirkan hal-hal, yang pernah terjadi, melelahkan.
Sesedih apapun masa lalu, tetap saja hanya kenangan.
Jangan banyak pikirkan hal-hal yang belum terjadi, melelahkan.
Apa yang kau khawatirkan atau kau takutkan belum tentu terjadi.
Jalani kehidupan sekarang ini dengan banyak beramal.
Tidak banyak mikir, agar energi tidak habis hanya untuk mikir.

c. Jangan memaksakan diri.
Jalani kehidupan ini sesuai kemampuan, jangan memaksakan diri.
Manfaatkan yang sudah ada, gunakan apa yang sudah tersedia.
Hidupmu adalah yang terbaik, tidak usah tengok hidup orang lain.

Renungan:
Hidup memaksakan diri itu tidak nyaman dan melelahkan. Hidup apa adanya itu seperti berdiri di atas dua kaki, nyaman dan tidak lelah. Hidup memaksakan diri itu seperti njinjit, berdiri di atas jari kaki, sakit , nyeri, melelahkan dan tidak akan bisa bertahan lama.
Pencerah Jiwa,

Comments

Popular posts from this blog

Soal dan pembahasan kimia kelas xii ( 12 ) | Contoh soal kima kelas xii dan pembahasannya

BUDAYA ISLAM SYIAH DI INDONESIA